Wednesday 31 July 2013

Melatih Kesabaran di Depan Orang Bodoh


Keras, kurang beradab dan tidak mengerti tatakrama. Mungkin itulah karakteristik Arab gunung/badui. Arab badui adalah Arab yang tinggal di pedalaman, jauh dari peradaban kota. Kehidupan mereka yang demikian itulah yang memengaruhi gaya hidup dan pola pikir mereka.

Suatu hari Anas Bin Malik radhiyallahu ‘anhu pernah menyertai Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dalam suatu perjalanan. Di tengah perjalanan, beliau berpapasan dengan seorang Arab gunung, tiba-tiba Arab gunung ini menarik samping baju Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dengan keras. Saking kerasnya tarikan si Arab gunung tadi sampai membekas di bahu beliau. Kemudian ia berkata:

يا محمد مر لي من مال الله الذي عندك

“Wahai Muhammad berikanlah aku harta Allah yang ada padamu!”

Bayangkan, kalau ia melakukan itu kepadamu, apa yang kamu lakukan? Marah? Mencela dan memakinya?

Tapi bagaimana sikap Rasulullah shollallahu ‘alahi wasallam?

Ternyata beliau tersenyum kemudian memerintahkan Anas untuk memberinya harta!

Kisah itu disebutkan Shahih Bukhari dan Muslim.

Kenapa beliau tidak marah dan membalas kelakuan Arab gunung yang tidak memiliki etika tadi?

Apakah karena Arab gunung itu menakutkan sehingga Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam gentar untuk membalasnya?

Atau karena Arab gunung tadi adalah orang yang berilmu makanya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam segan untuk menegurnya?

Tentu tidak.

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersikap demikian, karena orang yang ada di hadapannya adalah orang bodoh. Beliau lebih memilih sikap memaafkan, sabar dan tidak mau terbawa emosi!

Beliau melakukan itu sebagai bentuk pengamalan terhadap firman Allah subhanahu wata’ala: “Ambillah sikap maaf, perintahkanlah yang maruf dan berpalinglah dari orang-orang bodoh. ” (Al-A’raaf : 199)

Sabar merupakan bagian dari iman,iman terdiri dari sabar dan syukur.

Kenapa sabar itu penting ?

1. Allah Swt memerintahkan kita (hambaNYA) untuk senantiasa bersabar seperti pada firman Allah swt surat (11:115) dan surat (30:60)
2. Allah Swt memuji orang orang yang bersabar seperti firman Allah Swt pada surat (2:177)
3. Berita baik diberikan untuk orang orang yang bersabar firman Allah Swt surat (16:96)
4. Pertolongan Allah SWt untuk orang orang yang sabar firman Allah Swt (8: 45-46)
5. Allah mencintai Orang orang yang sabar, firman Allah swt surat (3:146)
6. Sabar di praktek-kan oleh semua Nabi Allah Swt, dalam Alquran disebutkan bahwa Allah Swt memuji semua nabiNYA atas kesabaran mereka,firman Allah Swt pada surat (38: 44) dan surat (21:85).

Jadi, ةketika ada yang memaki-maki kita, mau mencela, atau menghina, nggak usah diambil pusing dengan kelakuan orang bodoh. ‘Nikmati’ aja.

Kalau diladeni malah bikin capek, buang-buang waktu! Merugikan toh?

Satu lagi. Kalau kita meladeni orang bodoh, berarti kita dengan dia nggak ada bedanya dong, sama-sama bodoh!

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews