Tuesday, 18 June 2013

Miss Israel yang Pernah Dinas IDF akan Hadiri Acara Miss World

Hidayatullah.com—Meski sejumlah masyarakat dan Ormas Islam menolak acara penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia, panitia penyelenggara dari stasiun televisi RCTI sebagai pelaksana Miss World tetap memaksakan diri menyelenggarakan acara.

Bahkan kabarnya, pada acara puncak tanggal 28 September nanti juga akan dihadiri Miss Israel 2013, Yityish Titi Aynaw yang terpilih Maret 2013 lalu, demikian diberitakan laman Kedubes Israel di Nairobi, http://embassies.gov.il/nairobi

Menurut laman tersebut, Aynaw yang dinobatkan di International Convention Center Haifa tanggal 27 Februari akan datang mewakili negaranya di acara Miss World 2013 di Indonesia, pada tanggal 28 September di Sentul International Convention Center, Bogor, Indonesia.

Seperti diketahui, Yityish Titi Aynaw datang ke Israel dengan keluarganya ketika ia masih berusia 12 tahun. Wanita Israel keturunan Ethiopia ini mengikuti ajang kompetisi setelah diajak seorang teman meski sebelumnya tidak memiliki pengalaman pemodelan. Yityisht Titi Aynaw terpilih menjadi Miss World 2013 Israel yang merupakan wanita kulit hitam pertama memenangkan kontes ini.

Yitysh Titi Aynaw pernah diundang oleh Presiden AS Barack Obama dan Gedung Putih untuk menghadiri jamuan makan malam.

Sebagaimana pernah disampaikan di BBC World News, bulan Maret 2013, Aynaw yang tak memiliki orangtua, ia mengaku dibesarkan oleh kakek-neneknya di tengah ribuan warga Yahudi Ethiopia di Israel setelah dia diambil dari Addis Ababa bersama kakak laki-lakinya.

Usai pulang sekolah, seperti dialami warga Israel lainnya, dia harus mengikuti program wajib militer. Tepatnya, dia pernah berdinas di Israeli Defence Force (IDF) selama tiga tahun yang berakhir pada September tahun lalu.

Israel Defence Force (IDF) adalah institusi yang paling bertanggung jawab melancarkan 'Operation Pillar of Defense' (Operasi Pilar Pertahanan) ke Jalur Gaza pada tanggal 14 November 2012 yang banyak menelan korban wanita dan anak-anak.

"Bagi masyarakat dari negeri asal saya, kemenangan sebagai Miss Israel menjadi sumber kebangaan," ujarnya dalam pidato kemenangan. Dia melanjutkan, "Saya berharap kemenangan ini akan membuat publik Israel bersedia menerima kehadiran siapa pun," ujarnya dikutip BBC.*

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews