
Tak lama usai sikap Gedung Putih yang mengutuk penembakan sekolah PBB
oleh roket Israel di Jalur Gaza, pada Rabu (30/7), Amerika Serikat malah
kembali menyuplai amunisi baru untuk militer Israel.
Pentagon mengumumkan memberi akses kepada zionis untuk memanfaatkan
senjata milik AS yang tersimpan di gudang-gudang di sekujur negeri
Yahudi ini, untuk meneruskan pembantaian Israel di Gaza dengan memakan
korban perempuan dan anak-anak.
Tel Aviv sebelumnya sudah menyatakan siap untuk operasi militer dalam jangka waktu yang lama.
Laksamana John Kirby, sekretaris pers Pentagon, mengatakan senjata itu
berupa granat dan mortir. Seluruhnya tersimpan...