Jakarta - Taufiqurrahman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI, menilai tidak etis jika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menghadiri acara partainya pada saat jam kerjanya belum usai.
“Walaupun dia kader PDI-P, tapi dia juga seorang gubernur. Tidak etis datang ke acara partai pada jam kerja, apalagi pakai seragam partai,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Jumat (6/9/2013) seperti diberitakan KOMPAS.
Anggota Fraksi Partai Demokrat tersebut mengatakan, jika seseorang menjadi kepala daerah, maka otomatis yang bersangkutan tidak lagi milik partai pengusungnya. Seorang pimpinan harus menjadi milik masyarakat.
Mengetahui Jokowi hadir di Rapat Kerja Nasional PDI Perjuangan, Taufiqurrahman menantang Jokowi untuk hadir di acara partai lain yang mengundangnya. “Belum tentu dia mau datang kalau diundang ke acara partai lain kan,” ujarnya. Pada hari Jumat lalu, Jokowi berada di Balaikota hingga sekitar pukul 13.00. Wartawan yang mengikuti Jokowi mengira ia akan mengikuti shalat Jumat di Pasar Blok G Tanah Abang. Namun, mobil dinas kembali ke Balaikota Jakarta. Tak seperti biasanya, Jokowi meninggalkan Balaikota tidak melalui pintu depan, tetapi melalui pintu di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih. Wartawan sempat kehilangan jejaknya. Tetapi, tak berapa lama kemudian, beredar kabar bahwa Jokowi telah berada di Rakernas PDI-P di Ancol, Jakarta Utara
0 comments:
Post a Comment