
“Tidaklah Aku mengutusmu kecuali untuk menjadi rahmaan lil ‘alamin.”(Al-Anbiya’/21: 107)
Ayat Rahmatan lil ‘alamin kerapkali disalahgunakan sebagai tameng berbuat kemaksiatan dan kemunkaran. Banyak yang memanfaatkan ayat ini, diantaranya adalah Jaringan Islam Liberal, kaum homoseksual, feminis, bahkan dosen-dosen di sejumlah universitas Islam yang menganut liberalism agama seperti UIN /IAIN. Seringkali ketika ada ormas Islam yang hendak menegakkan amar ma’ruf nahi munkar seperti miras, sang penjual/ pemabuk menyatakan, jangan ganggu kami dong, Islam kan rahmatan lil ‘alamin.
Menjadikan QS Al Anbiya ayat 107 sebagai dalil pluralism agama...