Wednesday 4 June 2014

Nyamannya Tinggal di Penjara Dubai


Siapa yang mau masuk bui?, namun kalo anda akhirnya harus masuk bui karena satu dan lain hal, saya anjurkan anda memilih masuk penjara Dubai aja deh, kok penjara Dubai, emang ada apa di penjara Dubai?, di penjara tersebut anda akan mendapatkan banyak mamfaat, di antaranya tambah soleh karena ada pelajaran Qur’annya, malah kalo anda mampu menghapal kitab suci Al-Qur’an anda akan dapat keluar lebih cepat dari penjara.

Apakah ada pelajaran atau ilmu lain yang di ajarkan di penjara Dubai?, ada, salah satunya adalah pelajaran ngoprek komputer, wah, masuk penjara malah menjadi berkah ya?, karena anda yang mungkin selama ini kagak pernah megang laptop, tiba-tiba harus berurusan dengan alat canggih itu.

Bagaimana dengan penjara perempuannya?, penjara perempuan di pisah dengan penjara kaum pejantan karena kalo di gabung bahayya, inget sengaja saya pake Y nya dua kali menunjukan betapa bahayanya hahahaha. Penjara perempuan di Dubai terdapat di daerah aweer.

Terus terang aja para penghuninnya ada yang berasal dari Indonesia, mereka masuk ke penjara Aweer dengan berbagai sebab, ada yang karena kasus kriminal ada pula yang ketangkep ketika sedang ” jualan”. Tidak jauh berbeda dengan penjara laki-laki, di penjara perempuan juga mereka di ajarkan tata cara membaca Al-Qur’an tentu saja ini hanya berlaku bagi napi yang beragama Islam ya.

Salah seorang eks napi wanita kasus narkoba asal Kamerun Fatima (sebelumnya bernama Noele Shantelle), dibebaskan setelah enam tahun menghafal Alquran di balik jeruji besi.

Kisah Fatima itu bahkan menarik minat sineas UEA untuk mengabadikan kisahnya dalam sebuah film.

Penyangi Layla Kaylif, yang terkenal karena hits-nya yang berjudul “Shakespeare in Love” tertarik untuk memfilmkan kisah Fatima. Perusahaan filmnya, Cannopus Films bahkan telah menemui Fatima setelah dia dibebaskan.

”Layla ingin mengembangkan cerita Fatima ke dalam naskah,” kata sumber di perusahaan film tersebut.”Kami akan mendekati perusahaan film Inggris atau AS.”

Laman Al Arabiya, semalam (2/6/2014) melaporkan, Fatima sebenarnya divonis penjara seumur hidup pada tahun 2007 atas tuduhan mengimpor ganja.

Tapi, dia dibebaskan pada Maret lalu, setelah dia belajar dan menghafal Alquran selama enam tahun di dalam penjara.

“Jika Fatima menyukai kisah taubatnya (untuk difilmkan), kita dapat menyepakati biaya hak dan atau persentase soal judul film untuk Fatima,” kata pihak rumah produksi film tersebut.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews