Tokoh Syiah dari PDIP Jalaludin Rakhmat menolak penerapan syariat dan penggunaan istilah syariat dalam kehidupan.
Berbicara dalam Diskusi Budaya Revolusi Mental: Dari Ali Hingga Jokowi di Universitas Paramadina, Selasa, (15/10), anggota DPR dari PDIP ini secara tegas menolak untuk melakukan penerapan syariat Islam, yang menurutnya tidak sesuai dengan ideologinya.
Jalal pun mengkritisi penerapan syariat Islam yang telah berjalan di Aceh.
“Gadis yang dikejar-kejar di Aceh karena enggak pakai jilbab, sampai jatuh dan mati. Syahid insya Allah, syahidnya karena tidak pakai jilbab,” kata Jalal.
“Cuma satu dua ayat saja yang mengatur tentang Jilbab itu, kenapa hanya jilbab yang diurusi,” imbuh Ketua Dewan Syuro IJABI itu.
“Saya paling tidak suka dengan embel-embel syariat untuk mensahkan sesuatu yang ada di dalamnya,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment