Sunday, 26 October 2014

Masuk Islam, Anggota Partai FN Perancis Dicoret dari Dewan Lokal

Sejumlah koran Prancis mengatakan tindakan Buttey membuat Marine Le Pen, orang nomor satu di Partai Front Nasional Prancis, kehilangan muka dan mencak-mencak.
Marine dikabarkan mencoret Puttey dari keanggotaan partai dan dewan lokal.

Buttey adalah anggota dewan lokal di pinggiran Prancis. Usianya masih 22 tahun, dan aktif berkampanye di Noisy-le-Grand.

Ia dibesarkan sebagai pemeluk Katolik Roma, tapi membaca banyak kitab agama-agama lain. Salah satunya Alquran.

Menurut Buttey, dirinya membaca Alkitab sejak kecil dan telah lama menyadari ketidak-konsitenan kitab suci itu. Menurutnya, jika ada kitab yang sejalan dengan cita-cita Front Nasional, mungkin hanya Alquran.

Kepada surat kabar Le Parisien, Front Nasional membela kaum lemah dan mencela praktek ekonomi rente. "Alquran juga mengajarkan hal serupa. Melawan praktek riba," ujarnya.

Ia juga mengatakan; "Saya Katolik, tapi ketika membaca Alkitab saya menyadari ketidak-konsistenan kitab itu."

Buttey tidak menyebutkan kapan dirinya mulai membaca Alquran. Ia hanya mengatakan; "Setelah membaca seluruh Alquran, saya sampai pada kesimpulan Islam lebih terbuka."

Buttey adalah gambaran nyata kelas menengah terdidik Prancis. Ia menerima Islam setelah mempelajari kitabnya secara kritis, dan melalui proses panjang.

"Saya memutuskan menerima Islam setelah berdiskusi panjang dengan imam lokal yang saya jumpai saat kampanye awal 2014," kata Buttey.

Buttey tahu risiko yang akan dihadapi. Ia merekam dakwah pertamanya dalam sebuah video, untuk dibagikan kepada anggota Front Nasional.

Jorda Bardella, sekretaris daerah Front Nasional Noisy-le-Grand, mengatakan; "Agama adalah pilihan pribadi dan saya menghormati, namun tidak harus masuk ke ranah politik dengan cara menyebarkan video dakwah. Video Buttey tidak dapat diterima."

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews