Thursday, 1 May 2014

KSPI : 'Jokowi Tak Berani Kontrak Politik dengan Buruh di SUGBK'

Jokowi bersama pengusaha Jacob Soetoyo
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengatakan dari sejumlah tokoh yang berstatus calon presiden (capres), baru capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto saja lah yang berani menandatangani kontrak politik dengan KSPI.

Kepada wartawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) usai perayaan hari buruh atau May Day, Kamis (1/5/2014), mengatakan KSPI pun mendukung calon presiden yang mau memperjuangkan nasib buruh.

"Kalau ternyata dalam implementasinya ternyata dia bohong, ya kita cabut dukungannya," katanya.

Said Iqbal mengaku juga sempat menawarkan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo atau Jokowi untuk membuat kontrak politik dengan KSPI. Namun Gubernur DKI Jakarta itu tidak kunjung merespon tawaran tersebut, padahal KSPI sudah tigak kali menawarkan.

"Jokowi jangankan tandatangan kontrak, bertemu saja tidak bisa. mendekati 2014 seperti mendekati malaikat Israil. timsesnya itu dahsyatnya," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa KSPI juga mempertimbangkan rekam jejak Prabowo yang sempat dituduh melanggar Hak Asasi Manusia (HAM), karena diduga terlibat dalam kasus penculikan aktivis di sekitar tahun 1997 - 1998 lalu. Menurut Iqbal jika secara hukum terbukti keterlibatan Prabowo, maka KSPI tidak segan-segan untuk mencabut dukungan.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa Jokowi juga patut dituduh melanggar HAM. Pasalnya Jokowi tidak membiarkan buruh-buruh di wilayah DKI Jakarta mendapatkan upah murah.

"Jokowi datang ke enam puluh pengusaha dan empat taipan yang berada di belakangnya, apakah tidak mungkin ada eksploitasi HAM ?" tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga pernah mengajak buruh tidak memilih calon presiden yang pro-upah murah. Salah satu contoh calon presiden yang pro-upah murah, kata Iqbal, adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Buruh Indonesia sepakat menobatkan Jokowi sebagai Bapak Pelopor Upah Murah Indonesia," kata Iqbal kala itu.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews