Sunday, 27 April 2014

Jalal Ingin Liberalkan Muslim Indonesia Lewat PDIP

Ketua Dewan Syuro IJABI Jalaludin Rahmat

KETUA Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI), Amin Djamaludin mengungkapkan bahwa Jalaludin Rakhmat menghendaki adanya Islam liberal di Indonesia.

“Dalam seminar berjudul “Kerukunan Hidup Beragama di Indonesia” di kantor Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Politik (Menkopulhukam), Jalal mengatakan bahwa karena adanya penindasan mayoritas kepada minoritas yaitu Sunni kepada Syiah di Sampang, maka Islam di Indonesia harus liberal,” terangnya di Dewan Dakwah Jakarta, Ahad (27/4).

Lolosnya tokoh syiah Jalaluddin Rakhmat menjadi Anggota DPR periode 2014-2019, juga ditanggapi secara serius oleh Tengku Zulkarnaen, Wakil Sekjen MUI Pusat.

“Bila Jalaluddin Rakhmat bicara soal agama, maka aktivis dakwah yang berada di dalam parlemen wajib membungkamnya. Sebab dia telah melanggar UUD 1945 yaitu menghina aqidah umat Islam,” tegasnya kepada Islampos, Ahad, (27/4).

“Namun bila dia bicara soal negara, silakan saja karena itu haknya sebagai warga negara,” tambahnya.

Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah Islamiyah ini mengaku agak kecewa dengan umat Islam yang memilih PDIP, partai pengusung Jalaludin Rakhmat sebagai salah satu calon parlemen.

“Ini kebodohan umat Islam, jelas-jelas PDIP itu partai yang anti Islam. Semua UU berbau Islam pasti ditolak PDIP, diantaranya UU pendidikan, UU perbankan syariah, UU ekonomi syariah, UU pornografi, dan UU Jaminan Produk Halal untuk Obat dan Makanan,” paparnya. “Saya menasihati umat Islam, lain kali harus hati-hati dalam memilih, jangan pilih partai yang anti Islam seperti PDIP dan juga jangan coblos orang syiah,” tutupnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews