Saturday, 25 January 2014

Ketua MUI wafat, Ustadz Rosyid Ba’asyir Do'akan KH Sahal Mahfudz


SOLO – Berpulangnya KH Sahal Mahfudz keharibaan Allah SWT meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Islam dan para tokoh di Indonesia. Sejak Jum’at (24/1/2014) subuh, redaksi KompasIslam.Com telah menerima banyak ucapan takziyah yang ditujukan untuk Ketua MUI Pusat itu, baik lewat Whatsapp maupun Pin BBM 75BED1D4.

Diantara sejumlah tokoh yang mengucapkan takziyah dan do’a kepada Kyai Sahal adalah ustadz DR Fahmi Salim MA anggota MUI Pusat, Ditto wartawan Al Jazeera yang kini bertugas di Malaysia, ustadz Ferry Nur Ketua KISPA, ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir pengasuh Ma’had ‘Aly Darul Wahyain Magetan Jatim, dan lain sebagainya.

“Indonesia defisit ulama lagi.. Allahummaghfir lahu KH Sahal Mahfudz, ila rahmatillah tadi pagi jam 1 dinihari,” kata ustadz Fahmi kepada KompasIslam.Com, Jum’at (24/1/2014) pagi melalui Blackberry Messenger.

Sementara itu, ustadz Rosyid yang merupakan putra kedua ulama kharismatik asal Solo ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang kini sedang dipenjarakan oleh Thoghut Indonesia di sel Super Maximum Security (SMS) LP Pasir Putih Nusakambangan Cilacap ini secara khusus juga mendo’akan Kyai Sahal.

…Ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir yang merupakan putra kedua dari ulama kharismatik asal Solo yakni ustadz Abu Bakar Ba’asyir mendo’akan agar amal sholih Kyai Sahal diterima Allah dan ditempatkan disisi-Nya yang paling baik…

Kepada KompasIslam.Com Jum’at (24/1/2014) pagi di Solo, ustadz muda sekaligus ahli hadits dari Darul Hadits Makkah Al Mukarromah itu mengucapakan belasungkawa atas kepergian Rais Aam PBNU ke rahmatullah dan mendo’akan agar amal sholih Kyai Sahal diterima Allah dan ditempatkan disisi-Nya yang paling baik.

Seperti diberitakan KompasIslam.Com sebelumnya, Indonesia kehilangan satu lagi sosok ulama yang menjadi rujukan ummat Islam selama ini. Ketua MUI Pusat, KH Sahal Mahfudz pada Jum’at (24/1/2014) dinihari sekitar pukul 01.05 WIB telah berpulang ke rahmatullah.

Dari informasi yang diterima redaksi KompasIslam.Com, Kyai yang akrab disapa Mbah Sahal tersebut wafat di kediamannya di kompleks Ponpes Mathali’ul Falah, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jateng setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Kariadi Semarang karena penyakit yang dideritanya.

Muhammad Najib selaku sekretaris pribadi Mbah Sahal menyatakan, jenazah Kyai yang diakui oleh banyak kalangan sangat berkompeten dalam ilmu fiqih-nya ini akan dikebumikan di Kajen yang merupakan tanah kelahirannya pada 17 Desember 1937 silam, Jum’at (24/1/2014) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews