Saturday 28 February 2015

Oknum Banser Diduga Terlibat Dalam Aksi Perampasan Masjid Muhammadiyah Cengkareng


Jakarta - Tindakan anarkisme massa masih berlangsung di Masjid As Salam. Kemarin, Jum'at(17/2) telah memukul takmir masjid As Salam di dalam masjid sehabis jum'atan. Hari ini, Sabtu tim memantau bahwa plang masjid As Salam telah dicopot paksa oleh massa. Seperti diketahui, sebelumnya plang tersebut dicoret-coret.


Sekedar diketahui, sejarah awal mula sehingga terjadi kerusuhan, dimulai dua atau satu tahun silam. Tanpa diketahui siapa yang melakukan, papan nama dan logo Muhammadiyah yang terpampang di depan masjid dicoret cat hitam. Selain itu, tanpa diketahui pelakunya, terpasang spanduk berbunyi 'Masjid Muhammadiyah tersebut adalah milik Allah'.

Tidak lama kemudian, tindakan kriminal pun meletus. Beberapa CCTV masjid yang terpasang di beberapa titik dirusak. Bahkan, bale-bale yang ada di samping masjid dibakar orang tak dikenal. Setelah itu, sekelompok orang dengan kebrutalannya, menanam papan nama baru bernada provokatif di depan masjid yang berbunyi 'Tanah Ini Milik Negara'.



Sementara itu, di sekitar lokasi penyerangan sempat tertangkap kamera oknum BANSER berseragam resmi.

Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cengkareng kemudian mengirim surat ke berbagai pihak yang isinya pemberitahuan akan mencopot papan tersebut, apabila pihak aparat tidak melakukan tindakan pencopotan.

Sampai saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak polisi, padahal Pak Din Syamsuddin dan Meneger Nasution (Komnas HAM) sudah mengirimkan himbauan ke Plt.POLRI.

Perampasan Masjid Muhammadiyah di Cengkareng Diduga Pemasukan Kotak Amal yang Besar.


Jakarta - Konflik penyerobotan Masjid As-salam milik Muhammadiyah di Jalan Utama V Cengkareng, Jakarta Barat yang berujung anarkis menimbulkan dugaan adanya konflik sektarian antara pengurus masjid dengan oknum RW setempat.

"Masjid ini resmi milik Muhammadiyah sudah sejak 30 tahun dan tahun 2008 saat diwakafkan kepada Muhammadiyah tak ada masalah dan aman-aman saja,

Ada kesaksian salah satu warga di dekat Masjid As-Salam, yang dikirim ke kami redaksi bahwa " masjid ini dekat rumah saya, dan kelompok ini memang sudah banyak usaha yg dilakukan untuk bisa merebut masjid tersebut, sewaktu Idul Adha kemarin, masjid tersebut seperti biasa melaksanakan Sholat Ied pada hari itu (Sabtu 4 Oktober 2014) sesuai ketetapan PP Muhammadiyah.

Tapi untuk pertama kalinya atas desakan kelompok itu (melalui oknum RW setempat) di masjid tersebut juga dilaksanakan Sholat Ied keesokan harinya (Minggu 5 Oktober 2014) sesuai keputusan pemerintah, dan info terbaru sekarang saat Sholat jumat ada 2 kotak amal yg beredar, satu untuk kas masjid dan satu untuk kepengurusan kelompok mereka"

Info yang kami himpun Masjid ini selama dikelola PCM Cengkareng cukup bagus termasuk pemasukan kotak amalnya besar, hal tersebut patut diduga kuat menjadi pemicu penyerobotan Masjid oleh kelompok tertentu.

Friday 27 February 2015

Warga Cengkareng Rebut Paksa Masjid Milik Muhammadiyah

Papan nama masjid dicorat-coret

Jakarta - Aksi provokasi terjadi di Masjid As Salam di Cengkareng. Kelompok tidak dikenal yang digerakkan oleh oknum telah mencoreti papan nama Masjid yang dikelola Wakaf-nya oleh Muhammadiyah. Lokasi masjid tepatnya di Jalan Utama V, Cengkareng, Jakarta Barat. Masjid ini sudah berdiri 30 tahun, legalitas dan sertifikat tanah sudah resmi milik Muhammadiyah. Kelompok ini menggandeng masyarakat setempat untuk membuat plang "Tanah ini milik Negara" dan memasang spanduk tanda tangan warga bahwa "masjid ini milik Allah". info ini kami dapat dari Bang Mustofa Nahra dan Saudara Ilham Ibrahim yang merupakan mahasiswa UMY.
Info dari saudara Ilham, Ketegangan ini disebabkan mereka berusaha mengadakan acara Maulidan Akbar tanpa ijin dari pengurus Masjid As Salam. Semua masjid adalah milik Allah, tapi di dunia ini ada badan/lembaga wakaf yang mengelolanya. Kita sebagai orang baru yang tidak ikut membangun masjid harus bersikap arif bijaksana jika ingin menggunakan masjid untuk kegiatan apa pun. Kita tidak boleh semena-mena meng-klaim masjid ini milik semua golongan. Dalam hal ini, Muhammadiyah telah diberi amanah untuk mengurusi masjid ini, jadi kegiatan apa pun harus ijin pengurus.
Bumi sendiri milik Allah, namun merampok legalitas pengelolaan masjid apakah sesuai dengan Islam?
Seperti yang dilansir dari redaksi sangpencerah.com, Masjid As Salam sudah direbut oleh warga atas persetujuan RT,RW, Lurah dan Camat. Sertifikat Muhammadiyah disuruh balik nama.

Informasi yg masuk juga mengatakan terjadi pemukulan terhadap jamaah ketika ingin mengamankan takmir masjid dari serangan kelompok tersebut, sungguh disayangkan tindakan premanisme dilakukan di dalam masjid.

Dalam pandangan Muhammadiyah, peringatan Maulid Nabi yang tidak sesuai tuntunan syari'ah tidak sepatutnya dilaksanakan di masjid yang didirikan dengan semangat prinsip mengembalikan ajaran Islam sesuai  Qur'an & Hadits.

Tuesday 24 February 2015

Badrodin Haiti, Calon Kapolri Pelanggar HAM Poso


Calon Kapolri Sebaiknya Bukan Pelanggar HAM seperti yang terlihat dalam Debat Calon Presiden 2014, Jokowi dan JK sangat semangat dalam membangun Jiwa Raga Indonesia. Salah satu sikap tegas yang ditunjukkan oleh pasangan Jokowi-JK pada Debat Capres Perdana bulan Juni 2014 silam, adalah sikap penghormatan mereka terhadap HAM.

Masyarakat bahkan sangat antusias, ketika pasangan Nomor Urut 2 tersebut tergopoh-gopoh mencerca Prabowo terkait pelanggaran HAM masa lalu. Saking semangatnya, bahkan JK mendesak kepada Prabowo agar menjelaskan misi Prabowo dalam menyelesaikan persoalan HAM masa lalunya.

Isu HAM yang diungkit Jokowi-JK, akhirnya menjadi salah satu daya tarik masyarakat terhadap Jokowi-JK. Bahkan, jawaban Prabowo tentang penyelesaian HAM masa lalu, akhirnya menjadi topik tajuk media internasional. Sebagai contoh, ABC (Australia) menurunkan isu HAM Prabowo dalam artikel berjudul “Prabowo Subianto defends human rights record in Indonesia’s first presidential debate with Joko Widodo”.

Atau BBC di London yang menurunkan tajuk dengan judul “Indonesia presidential hopeful Subianto in rights row”. Namun yang paling menarik adalah pernyataan JK waktu itu, dimana JK dengan lugas menyatakan bahwa “Pemimpin harus jadi teladan. Ketika bicara soal HAM, maka ia harus menghormati Hak Asasi Manusia”.

Pernyataan JK itulah yang kemudian menjadi judul laporan Straits Times. Atas dasar itulah, Presiden Jokowi kini harus benar-benar membuktikan semangatnya dalam menghormati HAM, dan tidak sekedar pandai membuat slogan dalam debat kampanye semata.

Presiden semestinya harus mampu menyeleksi Calon Kapolri dari kader terbaik Bangsa yang memang sesuai visi dan misi pasangan Jokowi-JK, yakni Calon Kapolri yang memang sosok yang terbukti menghormati HAM.

Untuk itu, setelah isu Korupsi terbukti menjadi momok bagi Calon Kapolri, maka kini Jokowi harus berani menjadikan Penghormatan HAM sebagai alat filter Calon Kapolri pengganti BG (Budi Gunawan –red). Tidak ada kompromi, jika memang calon Kapolri memiliki catatan dugaan Pelanggaran HAM, maka lebih baik calon tersebut ditinjau ulang. Tidak boleh lagi, Jokowi mengulangi kesalahan yang sama.

Terkait sosok Badrodin Haiti, ada baiknya Jokowi kembali membuka catatan-catatan yang bersangkutan lebih lanjut. Mumpung anggota Komisi III masih dalam masa reses, maka alangkah baiknya apabila waktu longgar dalam menunggu selesainya masa reses DPR, digunakan Jokowi-JK untuk menguliti sendiri calon yang diajukannya, sebelum calon tersebut dikuliti di Komisi III DPR RI.

Bagaimana dengan Badrodin Haiti? Dalam catatan saya sendiri, nama Badrodin Haiti memang cenderung bermasalah di bidang HAM. Dua tahun lalu, di awal tahun 2013 silam, bahkan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Din Syamsuddin bersama para perwakilan Ormas Islam lainnya, berbondong-bondong melabrak Kapolri saat itu Jenderal Polisi Timur Pradopo di Trunojoyo.

Pada kesempatan itu, rombongan ini membawa seperangkat Video Player di hadapan Timur Pradopo. Di hadapan Kapolri beserta jajaran, diperlihatkan sebuah Video Penyiksaan terhadap anak-anak muda di Poso, dengan penuh darah.

Aksi penyiksaan yang terjadi 22 Januari 2007 ini terekam kamera video, bahkan aksi penembakan terhadap anak-anak muda Poso pun, terekam jelas beserta suara para pelaku dan suara korban. Dengan kondisi bugil dan terborgol, anak-anak muda Poso ini disiksa dengan sangat keji dan. Dari operasi tersebut, terdapat 17 orang tewas, satu anak muda Poso ternyata masih hidup.

Siane Indriyani, Ketua Tim Tindak Pidana Terorisme KOMNAS HAM kepada saya mengakui bahwa Badrodin Haiti memang yang harus bertanggungjawab atas peristiwa sadis itu. Selain dinyatakan sebagai pimpinan yang diduga memerintahkan 700 polisi untuk melakukan operasi represif, Badrodin Haiti yang saat peristiwa kekejaman itu menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah, dianggap masih memiliki hutang yang belum terselesaikan.

Hingga hari ini, Komnas HAM terus melakukan langkah-langkah besar untuk menyelesaikan kasus tersebut, karena ada dugaan pelanggaran HAM berat yang diduga melibatkan Calon Kapolri Badrodin Haiti. (Baca:Presiden Jokowi Akhirnya Batal Lantik BG & Pilih Badrodin Haiti Jadi Calon Kapolri)

Dari catatan di atas, penting kiranya Jokowi memanfaatkan informasi tersebut sebagai early warning bahwa satu-satunya Calon Kapolri yang diajukan ke DPR untuk disetujui, selain memiliki catatan rekening gendut, ternyata juga memiliki catatan buruk dugaan pelanggaran HAM.

Sebagai bukti pemenuhan janji dan semangat Jokowi-JK dalam menghormati HAM yang digembar-gemborkan dalam Debat Capres 2014 silam, sebaiknya pasangan yang kini sudah menjadi Presiden dan Wakil Presiden ini, kembali mempertimbangkan untuk menghindari Calon Kapolri pelanggar HAM. # Salam MUSTOFA B. NAHRAWARDAYA – Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) – Angggota TPF Kematian Alda Risma 2006-2007 – Aktifis Muhammadiyah Kantor Pusat Jakarta.

Mengapa MenAg Beri Pengantar Buku Syiah ?


Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan buku Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia. Namun, kelompok Syiah juga mengeluarkan buku bantahan yang sampulnya mirip dengan buku MUI, dan justru mendapat pengantar dari menteri agama.

Pengamat gerakan Syiah, Ustadz Farid Ahmad Okbah membeberkan fakta bahwa untuk menipu umat Islam, Syiah mengeluarkan bantahan buku yang dikeluarkan MUI. Sekilas, versi pertama buku itu dibuat mirip seperti buku Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia keluaran MUI.

“Kemudian mereka bikin buku bantahan. Dibikin mirip, untuk menyesatkan umat Islam,” kata Ustadz Farid, dalam Kajian Umum Mengenal & Mewaspadai Bahaya Syiah di Islamic Centre Bekasi, Kamis (19/02).

“Sengaja dibikin mirip sama mereka. Inilah tipu daya mereka, polanya penipuan,” imbuhnya.

Yang memprihatinkan, buku bantahan Syiah tersebut memuat pengantar dari Menteri Agama. Padahal pengantar serupa tak ditemukan dalam buku Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syiah di Indonesia yang dikeluarkan MUI. Hal itulah yang menimbulkan pertanyaan dan kebingungan di kalangan umat Islam.

“Menteri agama kita itu kan menteri agama umat Islam, bukan menteri agamanya Syiah. Tetapi mengapa buku yang dikeluarkan oleh MUI tidak dikasih pengantar oleh Menteri Agama. Justru bantahannya dari orang Syiah dikasih pengantar oleh Menteri Agama? Ada apa dengan menteri agama kita ini?,” ungkap ustadz yang telah mengamati Syiah di Indonesia sejak tahun 1984 itu.

“Kalau jadi menteri agama Syiah, ke Iran sana jangan di Indonesia,” imbuhnya.

Ustadz Farid berharap Menteri Agama mengeluarkan pernyataan, jika memang itu bukan pernyataan dari dia. Pasalnya, akan jadi berbahaya jika buku bantahan Syiah itu mengatasnamakan Menteri Agama.

“Bahayanya akan kemana-mana kalau atas nama Menteri Agama seperti ini,” lanjutnya.

“Kalau ini tidak benar, manipulasi syiah, harus ada pernyataan dari Menteri Agama bahwa ini penipuan dari Syiah. Kalau perlu jebloskan ke penjara orang-orang Syiah itu,” pungkas Ustadz Farid.

Putri Indonesia Tersenyum Bahagia Saat Kenakan Kaos Berlogo PKI

Jagat media sosial gempar. Pasalnya, hanya selang dua hari usai dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2015, foto Anindya Kusuma Putri yang mengenakan kaus bergambar palu arit tersebar luas.

Foto tersebut, diunggah ke akun Instagram miliknya, @anindyakputri, Jumat (20/02/2015).

Dalam foto itu Anindya mengenakan kaus warna merah bergambar palu arit warga kuning. Aksesoris lain yang dipakainya adalah kecamata hitam dan topi caping khas petani.

Lambang palu arit sangat identik dengan gerakan komunis di berbagai negara, termasuk Vietnam. Di Indonesia sendiri, simbol tersebut menjadi lambang perjuangan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Anindya mengaku sedang piknik ke Vietnam periode pertengahan 2014. Dalam statusnya, ia menulis 'I am so Vietnam today!' Sayangnya, setelah ramai dibincangkan di dunia maya, foto tersebut terhapus dari Instagram Anindya. Hanya saja, foto tersebut sudah tercapture dan tersebar di dunia maya.

Kontan, foto Putri Indonesia tersebut dinilai tak pantas dan dikecam oleh sejumlah netizen, terutama di linimasa Twitter.

"sebarkan! "@M4ngU5il: "Pantaskah Putri Indonesia 2015 @AnindyaKPutri Berkaos Lambang Komunis?" kicau akun ‏@semesta_kicau , Senin (23/2/2015).

Sementara akun ‏@mas_prasetiyo menuliskan, "Puteri Indonesia 2015 @anindyakputri memakai kaos berlambang komunis, silakan @TNI_AD dan @KOPASSUS_id tindak lanjut."

Akun ‏@Anyer_Fury menulis, "Syukurlah Putri Indon @anindyakputri pake kaos palu arit. Selamat dia. Coba kaosnya tulisan tauhid, dijamin didor BNPT krn dianggap ISIS."

Akun ‏@imanbr menyebut, "Kaos bergambar palu arit, CCCP, Kawan Mao itu keren kok buat koleksi. Nggak usah kawatir dengan ideologinya yang sudah usang :))."

Akun @saripuspitaayu mengatakan, "Yang berbusa bela #PutriIndonesia mengenakan kaos #PaluArit atas nama sekedar kaos-fashion, pasti tempurung kepalanya kopong. Ronsen deh!"

Sementara sineas liberal yang fotonya saat mengibarkan bendera PKI juga tersebar luas, Hanung Bramantyo, mencoba membela Anindya. Akun @Hanungbramantyo menyatakan, "Para bigot pasti menyebut si putri komunis. Ngokkss !!!

Merespon reaksi publik yang keras paska foto kontroversialnya tersebut, Putri Indonesia 2015 ini beralasan bahwa itu hanya untuk menyambut temannya yang dari vietnam. Sementara itu, sebuah video di youtube yang diunggah tahun lalu menunjukkan Anindya sedang mengenakan kaos berlogo palu arit itu saat menanam pohon dengan mahasiswa UNDIP. Simak videonya di menit ke 5.55 berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=yZ2CzX8zI4M

Friday 13 February 2015

Manfaat Mandi Pagi dengan Air Dingin


Mungkin bagi sebagian orang mandi pagi dengan air dingin adalah hal yang  dianggap kuno, bukan tipe 'sosialita' gitu loh.Namun,ternyata mandi dengan air dingin memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh kita :

1. Melancarkan Peredaran darah
Mandi pagi secara medis akan merangsang sistem peredaran darah dan persyarafan menjadi lebih aktif. Hal ini timbul sebagai reaksi terhadap rangsangan suhu dingin secara singkat. Sepanjang seseorang tidak sakit, maka mandi subuh atau sebelum subuh memberikan efek positif karena tubuh dicambuk oleh temperature rendah.

2. Membuat kulit menjadi halus dan cantik.
Mandi pagi di waktu subuh dapat membangunkan tubuh yang terlelap dimana metabolisme tubuh sedang melambat. Diibaratkan membangunkan mesin yang awalnya pelan kemudian dinaikkan. Suhu tubuh akan dinaikkan mencapai kestabilan. Jantung menjadi terpacu untuk bangun,adrenalin meningkat, pembuluh darah jadi lebih lancar untuk bergerak sehingga aliran darah dalam tubuh menjadi sangat baik termasuk aliran ke kulit, jaringan kulit akan membaik tidak kering dan menjadi lebih kenyal atau lembab. Mandi dengan air dingin juga mampu mengurangi noda hitam pada lingkaran bawah mata sehingga wajah terlihat lebih cerah dan kulit tampak lebih fresh

3. Mampu menurunkan resiko darah tinggi.
Mandi pagi dengan air dingin juga mampu menurunkan resiko timbulnya darah tinggi, varises dan mengerasnya pembuluh darah, hal ini terjadi karena air dingin akan melancarkan sirkulasi darah keseluruh organ-organ tubuh.

4. Mampu meningkatkan sel darah putih.
Mandi dengan air dingin pada waktu subuh akan meningkatkan sel darah putih dalam tubuh yang berakibat meningkatnya daya tahan tubuh dalam melawan virus yang masuk kedalam tubuh, dan tubuhpun akan menjadi lebih sehat dan bugar.

5. Mampu meningkatkan kesuburan
.
Mandi dengan air dinginpun memiliki efek positif bagi kesehatan reproduksi, karena mandi dengan air dingin dapat meningkatkan produksi hormon testosterone pada pria dan hormon estrogen pada wanita yang berpengaruh pada meningkatnya kesuburan dan gairah seksual.

6. Membuat rambut lebih sehat
Apasih yang terjadi dengan rambut bila dibilas dengan air dingin? Ternyata air dingin dapat menutupi kutikula rambut, sehingga mampu mengurangi kerontokan. Air dingin pun mampu melindungi rambut dari kotoran-kotoran yang biasanya menempel pada kulit kepala, dengan demikian rambut akan lebih sehat dan kuat.

7. Meredakan depresi dan stres
Mandi dengan air dingin juga berpengaruh pada jiwa, menjadikan jiwa dan pikiran lebih tenang dan bersemangat menjalankan aktivitas sehari-hari.

Ritual mandi pagi dengan air dingin sangat dianjurkan bagi kita untuk menjaga kesehatan tubuh, dan dulunya biasa dilakukan oleh para pejuang samurai Jepang. Ritual ini biasa disebut misogi dalam bahasa Jepang. Kebiasaan ini bertujuan untuk membersihkan jiwa sehingga pikiran menjadi lebih tenang dan bisa menjalani hari-hari dengan penuh semangat.

Sebagai catatan bagi mereka yang sedang sakit, maka mandi pagi dengan air dingin tidak dianjurkan karena :
- Untuk mereka yang memiliki penyakit berat sebaiknya mandi dengan suhu air hangat (bukan panas) yang mendekati suhu tubuh sehingga sistem penyesuaian atau adaptasi yang sedang lemah tidak dirangsang secara paksa.
- Khusus untuk penderita eksim dan rematik sebaiknya tidak melakukan aktivitas mandi sebelum subuh ini kecuali dengan air hangat. Para penderita eksim jika mandi menggunakan air dingin akan menyebabkan gatal gatal pada kulit
- Untuk penderita rematik mandi dengan air dingin akan meningkatkan radang sendinya. Perubahan suhu yang terlalu mendadak juga dapat menyebabkan aliran darah terganggu sehingga tekanan darah lebih tinggi dari biasanya yang menyebabkan munculnya hipertensi dan jantung.

Wednesday 11 February 2015

Pemerintah Cina Paksa Para Imam Menari & Melarang Dakwah

Mereka juga dipaksa untuk meneriakkan slogan :''Pendapatan kami berasal dari Partai Komunis Tiongkok, bukan dari Allah".

Para imam Muslim di Xinjiang mendapat perlakuan diskriminatif dari otoritas Tiongkok. Mereka dipaksa menari di jalanan dan bersumpah untuk tidak mengajarkan agama kepada anak-anak serta harus mengatakan berdoa merupakan kebiasaan yang buruk bagi kesehatan.

Di samping itu, para imam Muslim ini diwajibkan meneriakkan slogan 'Pendapatan kami berasal dari Partai Komunis Tiongkok, bukan dari Allah,' seperti dikutip dari onislam.net, Rabu, 11 Februari 2015.

Sumber berita pemerintah Tiongkok menyebutkan para imam ini dikumpulkan di sebuah lapangan. Di tempat tersebut, mereka harus menari dan meneriakkan slogan-slogan yang mendukung kejayaan negara seperti 'Kedamaian negara memberikan kedamaian di jiwa'.

Tak hanya itu, mereka juga diwajibkan untuk memberitahu para pemuda agar menjauhi masjid. Bahkan, para guru wanita juga diperintah untuk tidak mengajarkan agama kepada anak-anak dan berjanji menjauhkan mereka dari agama. Xinjiang merupakan kawasan yang dihuni oleh kelompok Muslim minoritas berbahasa Turki sebanyak delapan juta jiwa. Kawasan ini sudah menjadi daerah otonom sejak tahun 1955, namun masih saja menjadi sasaran tindak kekerasan Otoritas Tiongkok

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Faried - Premium Blogger Themesf | Affiliate Network Reviews